The 2-Minute Rule for maksud cvt transmission
The 2-Minute Rule for maksud cvt transmission
Blog Article
He added, “If you live in climates wherever Extraordinary warm or cold temperatures are regular, or generate in dusty dirty ailments, then altering CVT fluid needs to be completed each and every fifty,000.”
CVT sangat cocok untuk pengendaraan di dalam kota. Di mana kemacetan dan lalu lintas yang padat menjadi rutinitas sehari-hari, Anda tidak perlu khawatir tentang proses perpindahan gigi yang menyita waktu.
Sesetengah CVT diprogramkan untuk menukar nisbah secara berperingkat supaya pemandu masih dapat merasai pengalaman memandu seakan transmisi automatik konvensional.
Sistem kerja yang paling mudah dipahami dengan melihat travel teach pada sepeda yang umumnya terdapat rear derailleur untuk memindahkan rantai pada gear roda belakang, sedangkan front derailleur untk memindahkan rantai pada equipment depan (crankset).
Sistem tersebut berbeda dengan transmisi AT (Automated Transmission) yang masih memerlukan perpindahan gigi. Namun, masih banyak yang mengira bahwa keduanya adalah sistem transmisi yang sama. Oleh sebab itu, mari simak penjelasan lebih lengkap tentang perbedaan keduanya berikut ini!
Satu hal yang menarik tentang CVT adalah ia dapat menjaga mesin pada putaran yang efisien, terlepas dari kecepatan yang Anda tempuh.
Design transmisi otomatis sangat cocok digunakan bagi mereka yang senang berkendara tetapi tidak ingin repot.
Di satu sisi transmisi CVT memang menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus seperti dijelaskan sebelumnya, tapi tak semua orang menyukainya karena karakteristik konsumen berbeda-beda.
Namun jika Anda tinggal di luar kota dengan kontur jalan pegunungan yang naik turun serta berliku, maka mobil transmisi guide sepertinya yang paling cocok.
Di transmisi guide, Anda harus ganti gigi sendiri, sementara pada transmisi otomatis konvensional, giginya ganti secara otomatis berdasarkan kecepatan mobil dengan rasio yang tetap.
Manfaat yang akan dirasakan oleh pengemudi, mobil terasa lebih responsif dalam situasi berkendara halt and go. Transmisi CVT pun dapat diandalkan ketika melintasi medan menanjak karena selalu bekerja pada “gigi” yang paling tepat.
Pada saat kendaraan membutuhkan tenaga yang besar, CVT bisa jadi kurang responsif dibandingkan transmisi otomatis konvensional yang lebih sesuai untuk akselerasi cepat.
Kelebihan lain dari CVT adalah akselerasi yang lebih halus. Jika Anda pernah mengalami perpindahan gigi yang terasa kasar pada transmisi otomatis biasa, Anda pasti akan menghargai bagaimana CVT menawarkan tajuk perbincangan pengalaman berkendara yang lebih lancar.
Pengemudi bisa memposisikan tuas transmisi pada method Automatic untuk mendapatkan kepraktisan ala mobil transmisi matik (AT).